Taman Safari Indonesia Cisarua atau biasa
disebut Taman Safari adalah sebuah tempat rekreasi keluarga yang
berwawasan lingkungan dan berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.
obyek wisata Taman Safari Indonesia Cisarua adalah merupakan perpaduan
antara kebun binatang modern dan wisata alam.


Taman Safari Indonesia terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Taman Safari Indonesia Cisarua berdiri pada tahun 1980 dengan menempati areal seluas 138,5 Ha dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 1986. Taman ini didirikan diatas sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi, terletak pada ketinggian 900 m sampai 1.800 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 16 °C – 24 °C dan sekaligus menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Taman Safari Indonesia Cisarua berdiri pada tahun 1980 dengan menempati areal seluas 138,5 Ha dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 1986. Taman ini didirikan diatas sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi, terletak pada ketinggian 900 m sampai 1.800 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 16 °C – 24 °C dan sekaligus menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Oleh Bapak Soesilo Soedarman, sebagai
Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada masa itu, ditetapkanlah
Taman Safari Indonesia di Cisarua sebagai obyek wisata Nasional.
Pada tanggal 16 Maret 1990, oleh Bapak Ir. Hasyrul Harahap, sebagai Menteri Kehutanan pada masa itu, diresmikanlah Taman Safari Indonesia di Cisarua menjadi Lembaga Konservasi Ex-situ dan Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia.
Taman Safari Indonesia Cisarua selain sebagai lokasi rekreasi, Taman Safari juga mempunyai beberapa fungsi, yaitu ikut aktif didalam membantu usaha perlindungan dan pelestarian populasi jenis satwa yang terancam punah karena kehilangan habitat. Selain itu berfungsi juga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dengan melakukan berbagai penelitian untuk mendukung pelestarian satwa, serta melakukan kampanye, pendidikan dan penyuluhan mengenai konservasi.
Pada tanggal 16 Maret 1990, oleh Bapak Ir. Hasyrul Harahap, sebagai Menteri Kehutanan pada masa itu, diresmikanlah Taman Safari Indonesia di Cisarua menjadi Lembaga Konservasi Ex-situ dan Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia.
Taman Safari Indonesia Cisarua selain sebagai lokasi rekreasi, Taman Safari juga mempunyai beberapa fungsi, yaitu ikut aktif didalam membantu usaha perlindungan dan pelestarian populasi jenis satwa yang terancam punah karena kehilangan habitat. Selain itu berfungsi juga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dengan melakukan berbagai penelitian untuk mendukung pelestarian satwa, serta melakukan kampanye, pendidikan dan penyuluhan mengenai konservasi.
Koleksi Satwa Taman Safari Indonesia Di Cisarua
Taman Safari memiliki koleksi satwa lebih
dari 2.500 ekor, yang terdiri dari 250 species dan sebagian besar
merupakan satwa langka.
Beberapa macam satwa langka antara lain : Harimau Sumatera ( panthera tigris sumatrae ), Gajah Sumatera ( elephas maximus sumatrae ), Curik Bali ( leucopsar rotsildi ), Anoa ( bubalus depressicornis ) dan berbagai jenis reptil.
Taman Safari Indonesia Cisarua memiliki koleksi satwa lokal maupun satwa dari luarnegeri. Satwa lokal, antara lain seperti : Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain-lainnya.
Beberapa macam satwa langka antara lain : Harimau Sumatera ( panthera tigris sumatrae ), Gajah Sumatera ( elephas maximus sumatrae ), Curik Bali ( leucopsar rotsildi ), Anoa ( bubalus depressicornis ) dan berbagai jenis reptil.
Taman Safari Indonesia Cisarua memiliki koleksi satwa lokal maupun satwa dari luarnegeri. Satwa lokal, antara lain seperti : Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain-lainnya.
Fasilitas Yang Tersedia Di Taman Safari Indonesia Cisarua
Tersedia : bus safari, kolam renang
dengan seluncur ombak, danau buatan, kano, sepeda air, kereta api mini
yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir
raksasa, kuda tunggang, gajah tunggang, komedi putar, pentas sirkus,
area gocart, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di
panggung terbuka Balai Ruyung Safari, animal education show, children’s
play ground, caravan & hotel, wild-wild west.
Di Taman Safari Cisarua terdapat juga air terjun.
Di Taman Safari Cisarua terdapat juga air terjun.
Cara Mencapai Taman Safari Indonesia Cisarua
Dari Jakarta lebih kurang 80 Km. Dari Bandung sekitar 78 Km.
Jika dari Jakarta atau Bandung dengan menggunakan kendaraan umum seperti bus, berhenti di Cibeureum Cisarua, selanjutnya dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota dan butuh waktu ± 15 menit untuk sampai ke Taman Safari.
Jika dari Jakarta atau Bandung dengan menggunakan kendaraan umum seperti bus, berhenti di Cibeureum Cisarua, selanjutnya dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota dan butuh waktu ± 15 menit untuk sampai ke Taman Safari.
Jam Buka Taman Safari Indonesia Cisarua
Buka setiap hari, mulai jam 09.00 WIB – 17.00 WIB
Untuk Safari di malam hari (Safari Malam), buka mulai jam 19.00 WIB – 21.00 WIB
Indonesia sampai saat ini mempunyai beberapa lokasi Taman Safari, antara lain :Untuk Safari di malam hari (Safari Malam), buka mulai jam 19.00 WIB – 21.00 WIB
Taman Safari Indonesia I (Taman Safari Indonesia Cisarua)
Berlokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Pulau Jawa.
Taman Safari Indonesia II (Taman Safari Indonesia Prigen)
Berlokasi di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur, Pulau Jawa.
Taman Safari Indonesia III (Taman Safari Indonesia Gianyar)
Berlokasi di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Propinsi Bali, Pulau Bali.
SUMBER : http://wisatajawa.wordpress.com/wisata-jawa-barat/taman-safari-indonesia/
Pendapat saya :
tempat wisata ini ini sangat bagus karena memperkenalkan kita akan beranekaragam satwa langka yang ada di Indonesia dan negara-negara lain. Disini juga terdapat banyak antraksi hewan-hewan yang sangat menasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar