Situ Patengan
Kabupaten Bandung – Jawa Barat – Indonesia
![]()
Kawasan Situ Patengan terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung
|
A. Selayang Pandang
Situ Patengan atau Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda. Situ berarti danau, sedangkan patengan/patenggang berasal dari kata Pateangan-teangan, yang berarti saling mencari-cari.
Konon,
ada seorang pangeran bernama Raden Indrajaya dan seorang putri bernama
Dewi Rengganis yang saling mencintai. Namun karena keadaan, keduanya
terpaksa berpisah. Keduanya dilanda kesedihan berkepanjangan,
sampai-sampai air mata mereka berdua menggenang dan membentuk sebuah
situ/danau.
Akhirnya,
karena sudah saling cinta dan saling mencari-cari, keduanya bertemu
kembali pada sebuah batu yang kini bernama Batu Cinta. Dewi Rengganis
meminta sang pangeran membuatkan sebuah pulau dan sebuah perahu untuk
mereka berdua mengelilingi danau. Perahu tersebut kemudian berubah
menjadi sebuah pulau berbentuk hati yang diberi nama Pulau Asmara/Pulau
Sasaka.
Dari
cerita ini berkembanglah sebuah mitos, yaitu bagi pasangan kekasih yang
ingin hubungan mereka langgeng, datanglah ke Situ Patengan dan
bersama-sama berperahu mengelilingi danau sampai ke Pulau Asmara dan
Batu Cinta.
B. Keistimewaan
Pengunjung
akan terkesan dengan luasnya kawasan wisata Situ Patengan yang mencapai
sekitar 60 hektar. Pengunjung tak akan dapat melupakan keindahan alam
sekitarnya, seperti areal perkebunan teh Rancabali yang menghampar luas
dan rancak, serta kawasan hutan pinus cagar alam Patengan yang asri dan
sejuk.
Pengunjung dapat menikmati keindahan panorama alam sekeliling danau dengan speed boat,
perahu dayung warna-warni, sepeda air, dan genjot bebek yang disewakan.
Bagi pengunjung yang ingin memancing, di kawasan ini terdapat lokasi
untuk memancing.
Di
sekitar Situ Patengan, terdapat danau-danau kecil yang tak kalah
indahnya. Danau-danau ini biasanya dijadikan penduduk sekitarnya sebagai
tempat untuk menjala ikan. Bagi pengunjung yang ingin berkemah, di
kawasan ini terdapat camping ground yang sangat cocok dilakukan bersama keluarga atau kolega.
C. Lokasi
Kawasan
Situ Patengan terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten
Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kawasan ini berjarak sekitar
47 kilometer arah selatan dari pusat kota Bandung.
D. Akses
Dari
kota Bandung, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat langsung
menuju kawasan Situ Patengan melewati kota Ciwidey, gerbang utama menuju
kawasan wisata Bandung Selatan.
Bagi
pengunjung yang naik angkutan umum, ada dua alternatif angkutan dari
Terminal Bus Leuwipanjang Bandung, yaitu naik angkutan kota (angkot)
atau naik bus Sukaraja jurusan Bandung-Ciwidey sampai terminal Ciwidey.
Dari terminal Ciwidey, naik bus lagi ke kawasan Situ Patengan.
E. Harga Tiket
Untuk
masuk ke Situ Patengan, para pengunjung dikenai biaya tiket sebesar Rp
4.000 per orang. Apabila pengunjung membawa mobil pribadi, dikenai
tambahan biaya parkir, yaitu Rp 10.000 untuk setiap mobil.
F. Akomodasi dan Fasilitas
Di kawasan Situ Patengan terdapat berbagai fasilitas penunjang, seperti area parkir, musholla, MCK, toko souvenir, rumah makan, shelter-shelter, tikar tempat duduk dan perahu-perahu yang disewakan.
SUMBER : http://wisatajawa.wordpress.com/wisata-jawa-barat/situ-patengan/
Pendapat saya : Tempat wisata ini menyuguhkan suasana danau yang tenang, indah dan sejuk. Sangat cocok untuk menyegarkan kembali pikiran kita setelah berkutat dengan berbagai macam pekerjaan. Jika kita ingin berkeliling danau disini disewakan perahu, dan jika lapar disini terdapat warung makan.
Pendapat saya : Tempat wisata ini menyuguhkan suasana danau yang tenang, indah dan sejuk. Sangat cocok untuk menyegarkan kembali pikiran kita setelah berkutat dengan berbagai macam pekerjaan. Jika kita ingin berkeliling danau disini disewakan perahu, dan jika lapar disini terdapat warung makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar