Gunung Tangkuban Perahu
Kabupaten Bandung – Jawa Barat – Indonesia
![]()
Gunung Tangkuban Perahu
|
A. Selayang Pandang
Gunung
Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di Jawa
Barat. Gunung ini disebut Tangkuban Perahu karena bentuknya mirip dengan
perahu yang terbalik. Kata “tangkuban“ (bahasa Sunda) berarti terbalik. Gunung
yang memiliki ketinggian kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan
laut ini mempunyai berbagai macam kawasan hutan, yaitu hutan Dipterokarp
Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.
Menurut sejarah, gunung
ini pernah meletus pada tahun 1910 dengan kekuatan 2 Skala Richter.
Akibat letusan itu terbentuklah banyak kawah yang sering mengeluarkan
asap belerang ke dataran rendah yang berada di bawahnya.
Menurut
cerita masyarakat setempat, asal muasal terbentuknya Gunung Tangkuban
Perahu berasal dari legenda Sangkuriang, anak seorang wanita cantik yang
bernama Dayang Sumbi. Sewaktu kecil Sangkuriang diusir oleh ibunya
karena telah membunuh seekor anjing (ayah Sangkuriang yang
menjelma/berubah bentuk menjadi anjing). Dayang Sumbi dan Sangkuriang
kemudian berpisah selama bertahun-tahun.
Setelah
Sangkuriang dewasa, akhirnya mereka bertemu. Pertemuan itu membuat
Sangkuriang jatuh cinta dan ingin menikahi Dayang Sumbi. Namun, Dayang
Sumbi menolaknya karena ia tahu bahwa Sangkuriang adalah anak
kandungnya. Untuk menolak permintaan itu, Dayang Sumbi mengajukan syarat
untuk dibuatkan perahu dalam waktu semalam. Karena gagal menyelesaikan
perahu itu, Sangkuriang marah lalu menendang perahu itu hingga terlempar
dan kemudian menjadi sebuah gunung yang mirip dengan perahu terbalik.
B. Keistimewaan
Gunung
Tangkuban Perahu puncaknya datar dan memanjang mirip dengan perahu yang
terbalik. Bentuk seperti ini jarang terdapat pada gunung-gunung berapi
pada umumnya. Selain bentuknya yang unik, gunung ini juga tampak asri
karena di lereng gunung tersebut terhampar kebun teh yang sangat luas.
Dari puncak gunung ini, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan
alam dan kesejukan udara sambil melihat suasana Kota Bandung dari
ketinggian.
Berkunjung
ke Gunung Tangkuban Perahu, wisatawan juga dapat melihat keindahan
sepuluh kawah yang letaknya berdekatan, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas,
Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah
Domas, Kawah Jarian, dan Pangguyangan Badak. Kawah-kawah itu
mengeluarkan asap belerang yang menguap keluar dari sela-sela bebatuan yang berada di bagian bawah kawah itu.
Kawah
Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas, merupakan tiga kawah Gunung
Tangkuban Perahu yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Kawah Ratu
bentuknya seperti mangkuk raksasa yang besar dan dalam. Jika cuaca cerah
di kawah ini pengunjung dapat melihat dinding dan dasar cekungan kawah
dengan jelas. Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di gunung ini yang
letaknya bersebelahan dengan Kawah Upas, kurang lebih berjarak sekitar
1.500 meter. Kemudian Kawah Upas bentuknya cukup dangkal dan datar pada
bagian bawahnya, sehingga banyak ditumbuhi pepohonan liar di salah satu
sisi dasar kawah itu. Sedangkan Kawah Domas bentuknya berupa cekungan
yang mengeluarkan sumber air panas. Pada sumber air panas tersebut, para
wisatawan dapat memanfaatkannya untuk membasuh badan, karena kandungan
belerangnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.
Banyak juga wisatawan yang memanfaatkan sumber air panas itu untuk
merebus telur ayam dengan cara memasukkan telur itu ke dalam genangan
air panas selama kurang lebih 10 menit. Setelah sepuluh menit, telur
tersebut akan matang dan sudah dapat dimakan.
Untuk
menuju kawah-kawah itu, pengunjung dapat berjalan kaki melewati jalan
setapak dengan jarak tempuh antarkawah yang tidak begitu jauh. Para
pelancong juga dapat menyewa kuda tunggangan khusus untuk menuju lokasi
Kawah Ratu.
C. Lokasi
Obyek
wisata Gunung Tangkuban Perahu terletak di Desa Cikole, Kecamatan
Lembang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat, Indonesia.
D. Akses
Gunung
Tangkuban Perahu terletak 30 km ke arah utara dari Kota Bandung. Untuk
menuju lokasi obyek wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan
pribadi (mobil) maupun kendaraan umum (bus). Jika pengunjung menggunakan
kendaran pribadi dari arah Subang maupun Lembang, untuk sampai ke
lokasi melalui pintu masuk pertama, maka perjalanan dapat melewati
samping bumi perkemahan Cikole. Namun, jika pengunjung ingin melewati
pintu masuk kedua, maka perjalanan dapat menuju arah utara dari bumi
perkemahan itu, dengan jarak tempuh sekitar 3 km. Pintu masuk pertama
dan kedua di obyek wisata tersebut berada di jalan utama yang
menghubungkan kawasan Lembang dengan Subang. Bagi pengunjung yang
menggunakan kendaaran umum (bus) dari Kota Bandung, perjalanan dari
Bandung sampai ke lokasi membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit.
E. Harga Tiket
Untuk
memasuki obyek wisata Gunung Tangkuban Perahu, setiap pengunjung
dipungut biaya sebesar Rp 8.000 per orang (Oktober 2008).
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di
sekitar area bibir Kawah Ratu dan Kawah Upas banyak terdapat warung dan
kios-kios yang menjajakan aneka macam makanan, minuman, dan masakan
khas Lembang yaitu ketan bakar. Di area ini banyak pedagang kaki lima
yang menjual aneka macam permainan anak-anak, boneka, topi, tas,
kerajinan dari batu, pernak-pernik (gelang, cincin, senjata tajam khas
daerah, selendang), alat musik angklung, batu dan serbuk belerang (obat
alternatif penyakit kulit), tanaman bonsai, dan pedagang buah stroberi
yang hilir mudik menawarkan dagangnya. Bagi pengunjung yang ingin
mendaki gunung dengan naik kuda, terdapat persewaan kuda tunggangan yang
dapat mengantarkan pengunjung mendaki gunung tersebut.
Fasilitas
lainnya, terdapat mushala, halaman parkir luas, dan pusat informasi
wisata. Tak jauh dari area wisata itu, tepatnya di daerah Lembang banyak
terdapat penginapan maupun hotel kelas melati
SUMBER : http://wisatajawa.wordpress.com/wisata-jawa-barat/gunung-tangkuban-perahu/
Pendapat saya : wisata yang satu ini bisa dibilang unik karena gunung tangkuban perahu terlihat seprti sebuah perahu yang terbalik. Ditempat ini juga terdapat beberapa kawah yang sangat menakjubkan dan jika kita ingin berbelanja disini juga terdapat banyak kios yang menawarkan berbagai souvenir sebagai buah tangan.
Pendapat saya : wisata yang satu ini bisa dibilang unik karena gunung tangkuban perahu terlihat seprti sebuah perahu yang terbalik. Ditempat ini juga terdapat beberapa kawah yang sangat menakjubkan dan jika kita ingin berbelanja disini juga terdapat banyak kios yang menawarkan berbagai souvenir sebagai buah tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar