Kepulauan Karimunjawa
Kabupaten Jepara – Jawa Tengah – Indonesia
![]()
Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara
|
A. Selayang Pandang
Kepulauan Karimunjawa
adalah gugusan 27 pulau yang terdapat di Laut Jawa. Kepulauan ini
seluruhnya termasuk dalam Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara,
Propinsi Jawa Tengah. Pada umumnya pulau-pulau itu merupakan hutan
tropis dataran rendah, dan hanya 5 pulau yang dihuni oleh penduduk,
yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan
Pulau Genting. Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh
pemerintah sebagai Taman Nasional Karimunjawa. Pulau Karimunjawa
memiliki luas wilayah 111.625 hektar, terdiri dari daratan 1.507,7
hektar, dan perairan 110.117,3 hektar.
Berdasarkan cerita legenda yang berkembang di masyarakat sekitar, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda
itu berkisah tentang keprihatian Sunan Muria atas kenakalan putranya,
Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan
putranya itu untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak “kremun-kremun” (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena terlihat “kremun-kremun”, Sunan Muria kemudian memberi nama “Karimun” untuk pulau itu.
B. Keistimewaan
Dengan
kondisi alamnya yang indah dan asri, Karimunjawa menawarkan daya tarik
wisata alam yang sungguh memesona. Tidak berlebihan kiranya bagi
pemerintah menetapkan kawasan Karimunjawa sebagai taman nasional karena
kawasan ini memang memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa.
Karimunjawa memiliki beberapa jenis flora, yaitu terumbu karang, hutan
mangrove, hutan pantai, dan hutan dataran rendah. Sedangkan kekayaan
faunanya terdiri dari rusa dan kera ekor panjang serta fauna akuatik
yang terdiri dari 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Selain
itu, di lokasi ini terdapat pula jenis fauna langka yang berhabitat di
Pulau Burung dan Pulau Geleang, seperti burung elang laut dada putih
serta dua jenis penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau.
Selain
kekayaan alamnya, keistimewaan Pulau Karimunjawa juga bisa dilihat dari
kekayaan budayanya. Sebab, kepulauan ini dihuni oleh penduduk dengan
latar belakang etnis yang beragam. Di dalamnya terdapat penduduk dari
suku Jawa, Bugis, Makasar, dan Madura. Masyarakat Jawa banyak tinggal di
Dukuh Karimun, Dukuh Legon Lele, Dukuh Nyamplungan, dan Dukuh Mrican.
Sebagian besar mata pencaharian mereka adalah bertani dan membuat
industri rumah tangga, seperti batu bata merah dan minyak kelapa.
Masyarakat Bugis dan Makasar sebagian besar bertempat tinggal di Pulau
Kemujan, Dukuh Batu Lawang, Dukuh Legon Gede, dan Dukuh Tlogo.
Masyarakat Bugis terkenal sebagai pelaut yang ulung, oleh karena itu
sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Selain itu,
orang Bugis juga terkenal dengan kerajinan sarung tenunnnya yang banyak
diminati oleh para wisatawan. Hampir sama dengan masyarakat Bugis,
masyarakat Madura pun sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Namun,
mereka memiliki kemampuan membuat ikan kering yang tidak bisa dilakukan
oleh suku lainnya.
Dengan
latar belakang etnis yang beragam itu, penduduk di Karimunjawa tetap
mampu menjaga dan mempertahankan kerukunan sosial di antara mereka.
Mereka memiliki tradisi atau semacam local wisdom berupa saling
tukar-menukar barang (barang konsumsi rumah tangga atau kerajinan) yang
dibuat oleh kelompok-kelompok etnis yang tinggal di kawasan ini.
C. Lokasi
Kepulauan Karimunjawa terletak di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.
D. Akses
Perjalanan
menuju Kepulauan Karimunjawa dapat ditempuh melalui jalur laut dan
jalur udara. Jika menggunakan jalur laut, Karimunjawa dapat dicapai dari
Semarang lewat Pelabuhan Tanjung Mas dan dari Jepara lewat Pelabuhan
Kartini. Dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, pengunjung dapat
menggunakan kapal motor Kartini I, berangkat setiap hari Sabtu, pukul
9.00 WIB dan Senin pukul 7.00 WIB, dengan biaya Rp 108.000 untuk kelas
bisnis, dan Rp 128.000 untuk kelas eksekutif. Sedangkan jika ditempuh
dari Pelabuhan Kartini, Jepara, pengunjung dapat menggunakan kapal motor
Muria yang berangkat setiap hari Sabtu pukul 9.00 WIB, dan Rabu pukul
9.00 WIB, dengan biaya Rp 63.000 untuk kelas bisnis, dan Rp 83.000 untuk
kelas eksekutif (April 2008).
Sementara
itu, bagi pengunjung yang menggunakan jalur udara, perjalanan dapat
dimulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, dengan pesawat sewa jenis
CASSA 212 yang disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-kura
Resort). Waktu tempuh kurang lebih tiga puluh menit dari Bandara Ahmad
Yani ke lapangan udara Dewadaru, Karimunjawa.
E. Harga Tiket
Tiket masuk sudah disertakan dalam biaya perjalanan, baik yang menggunakan jalur laut, maupun jalur udara.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di
kawasan wisata kepulauan Karimunjawa terdapat sarana akomodasi dan
fasilitas yang cukup lengkap, seperti hotel, rumah penginapan,
restoran/rumah makan, masjid/musholla, kios buah-buahan, kios
cenderamata, dan lain-lain. Di samping itu, di kawasan wisata ini juga
terdapat tempat penyewaan perlengkapan olahraga bahari, seperti
perlengkapan memancing, menyelam, renang, dan kapal penjelajah laut yang
dilengkapi kaca pada bagian bawahnya (glass bottom boat) yang berfungsi sebagai tempat untuk melihat keindahan ekosistem bawah laut.
Di
lokasi wisata ini juga tersedia sarana transportasi antarpulau, yang
akan mengantarkan pengunjung berkeliling menikmati keindahan gugusan
pulau yang ada di Karimunjawa. Sarana transportasi tersebut merupakan
bagian dari perjalanan wisata yang menggunakan perahu motor sewaan.
Tarif yang berlaku (data tahun 2007) berkisar antara Rp 250.00 sampai
dengan Rp 450.000 tergantung jarak tempuh dan lama pemakaian.
Perjalanan
wisata di Kepulauan Karimunjawa terasa kurang lengkap jika pengunjung
tidak menyambangi fasilitas akuarium laut yang berada Pulau Menjangan
Besar. Di pulau ini, pengunjung dapat menikmati keindahan ikan hias dan
kehidupan ikan hiu serta ikan-ikan lainnya dengan nuansa khas yang tidak
dapat ditemui di tempat lain.
SUMBER : http://wisatajawa.wordpress.com/wisata-jawa-tengah/kepulauan-karimunjawa/
Pendapat saya : Indonesia memiliki pantai yang yang indah dan ini adalah salah satunya, dengan pemandangan laut dengan air yang sangat jernih kita bisa melihat berbagai makan ikan-ikan cantik dan terumbu karang yang berada disini. Dan jika kita memiliki keberanian kita bisa berenng dengan bayi ikan hiu di tempat penangkarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar